Ldii Cuma Galau Ketika Diklarifikasi Mui

Tampaknya Pesan Nabi Muhammad Terkait Dengan akan Adanya banyak kelompok Islam ini sudah Mulai Muncul semenjak Lama. hal ini dibuktikan dengan Banyaknya Yang melembagakan dirinya mengatasnamakan islam namun tidak sesuai dengan syariat islam
Tampaknya Pesan Nabi Muhammad Terkait Dengan akan Adanya banyak kelompok Islam ini sudah M LDII Cuma Bingung Saat Diklarifikasi MUI
Lihat saja Saat LDII dituding sebagai aliran Yang menyimpang Nah pas diminta Klarifikasi malah Cuma Ngomong Ngak terang Ngalor ngidul gini. Sayang seribu kali sayang, itulah ungkapan yang sempurna buat Lembaga Dakwah Islamiyah Indonesia (LDII), dikala diberi kesempatan untuk penjelasan namun tidak memanfaatkannya dengan baik. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor pada Selasa (23/4/2013) sengaja mengundang pimpinan LDII untuk memperlihatkan penjelasan pribadi terkait banyaknya isu di lapangan perihal adanya penyimpangan anutan di dalam kelompok LDII.
“Dasar saya mengundang ialah mau tabayyun, mau klarifikasi, alasannya ialah di kalangan umat Islam di bogor banyak isu beredar bahwa LDII mempunyai anutan yang nyeleneh. Saya minta LDII menghadirkan pimpinan tertingginya Prof. Dr Abdullah Syam untuk hadir memaparkan seputar LDII,” ujar ketua MUI Kota Bogor KH. Adam Ibrahim dalam pembukaan acaranya.
Namun sayangnya Abdullah Syam tidak hadir dan digantikan dengan KH. Aceng Karimullah yang menjabat sebagai ulama LDII Pusat.
KH. Zainal Syukri sebagai moderator mengawali pembicaraan dengan membacakan beberapa maklumat ibarat isu adanya paradigma gres LDII yang bukan penerus gerakan Islam jamaah, adanya anggapan kafir diluar kelompok LDII dan lainnya. Agar maklumat tersebut diklarifikasi pribadi oleh LDII di hadapan pengurus MUI dan para pimpinan ormas Islam di Bogor.
30 menit waktu yang diberikan kepada ulama LDII itu ternyata tidak dimanfaatkan dengan baik. Bukannya memperlihatkan penjelasan yang diminta MUI tetapi malah bicara “ngalor ngidul” menceritakan hal-hal diluar konteks ibarat membahas perihal kehidupan suami istri dan bagaimana hidup secara damai.
Setelah pemaparan KH. Aceng Karimullah, kontan jamaah yang terdiri dari para pengurus MUI dan pimpinan ormas Islam se Bogor pribadi berebut mengajukan pertanyaan. Ketua komisi fatwa MUI Kota Bogor KH. Muhammad Abbas Aula dan Ustadz Wilyudin Dhani selaku ketua MUI Bogor bidang aliran sesat menanyakan keabsahan surat keputusan MUI sentra perihal LDII, posisi Aceng Abdullah di LDII dan adanya kasus-kasus di lapangan yang mengandung penyimpangan ibarat menganggap diluar LDII ialah kafir, kalau ada orang diluar LDII sholat di masjid LDII harus dibersihkan bekasnya dan lain sebagainya, yang masalah tersebut berlangsung sehabis munculnya paradigma gres LDII tahun 2007 lalu.
KH. Abbas Aula menemukan kejanggalan di dalam surat ketetapan MUI Pusat yang di edarkan tim LDII, alasannya ialah Kiyai Abbas sendiri mempunyai surat MUI orisinil perihal LDII yang posisinya masih di komisi pengkajian fatwa dan belum di stempel oleh ketua MUI Pusat. “Saya mempunyai surat yang orisinil dari MUI Pusat, ini masih dalam proses pengkajian tapi ko yang di edarkan tim LDII sudah disahkan dan ada stempelnya,” ujar Kiyai Abbas dengan keheranan.
Dengan terbata-bata Kiyai Aceng hanya dapat menjawab satu pertanyaan perihal surat ketetapan MUI Pusat. “Tentang surat itu bukan urusan kami, dan pertanyaan yang lain kami minta supaya diadakan lagi pertemuan ibarat ini,” kata Aceng.
Mendengar penjelasan tersebut, Ustadz Ahmad Iman ketua Forkami yang hadir sebagai penerima menyampaikan bahwa internal LDII tidak kompak dalam hal ini. “Kami kecewa pimpinan LDII Abdullah Syam tidak dapat hadir. MUI sengaja mengundang kalian untuk penjelasan langsung, dan kami berkumpul untuk mendengar pribadi penjelasan anda, tapi sayangnya anda malah tidak melaksanakan itu dan tampaknya kalian tidak koordinasi dalam hal ini,” ujar Ustadz Iman.
Menjawab pertanyaan Ustadz Iman, Kiyai Aceng mengaku tidak tahu menahu program ini untuk penjelasan seputar LDII. “Saya hanya diminta untuk ceramah dan tidak tahu harus menjelaskan penjelasan seputar anutan LDII,” ujar ulama LDII sentra ini.
Jawaban Kiyai Aceng sontak menciptakan seluruh jamaah kecewa, dan itu terlihat bertolak belakang alasannya ialah tim dari LDII sendiri yang hadir telah menyiapkan bahan penjelasan lewat sebuah presentasi yang sudah ditayangkan melalui layar infocus semenjak awal acara. Namun sayangnya kiyai Aceng tidak memanfaatkan momen penjelasan tersebut.
Bagaimana Menurut Anda Berita Ini ?

Komentar

Postingan Populer