Pelet , Fakta, Islam Dan Dunia Modern

Untuk Di kala Modern ini Membahas Pelet itu terasa Sangat Janggal dan Masih Tabu. Padahal dalam kenyataanay Masih Banyak Sekali Praktek perdukunan Yang menjalankan pelet.

Untuk Di kala Modern ini Membahas Pelet itu terasa Sangat Janggal dan Masih Tabu Pelet , Fakta, Islam dan Dunia Modern

Ada banyak Sekali Kaum Kaum Terpelajar, Para petinggi negara dan Bahakn Yang dikatakan intelektual pun ada beberapa Yang memakai Pelet. Saat ini istilah ilmu pelet sering diartikan sebagai cara curang untuk memikat lawan jenis. Entah itu memakai mantra, merapal doa, atau cara-cara yang lainnya. Kata pelet seperti istilah yang jelek dalam memikat hati lawan jenis atau orang lain tanpa kesadaran. Padahal dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pelet berarti kata-kata bagus untuk mengambil atau memikat hati orang lain.

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, DKI Jakarta Syamsul Ma'arif mengatakan, istilah pelet itu hanya pada istilah masyarakat ketika ini. Syamsul menjelaskan, dalam Islam juga mengenal istilah yang serupa. "Dalam dunia pesantren dikenal istilah mahabbah, ya kurang lebih menyerupai pelet itu maknanya, tapi makna yang lebih luas berarti kasih sayang," kata Syamsul ketika dihubungi beritahebohterkini.blogspot.com Minggu (6/4).

Syamsul menjelaskan, mahabbah itu berusaha memikat lawan jenis dengan merapalkan doa kepada Allah. Berdoa dengan ayat-ayat yang khusus dan amalan tertentu biar hati orang yang diinginkan dapat takluk. Meski begitu, berdasarkan Syamsul, dalam Islam hal yang terkait dengan memikat hati orang lain masih menjadi perdebatan ulama.

Namun, berdasarkan Syamsul, ada beberapa kitab yang menjelaskan ihwal mahabbah itu sendiri. Bahkan menjadi pembahasan yang familiar dalam dunia pesantren. "Salah satunya dalam kitab Khazilanatul Abrar, karya Imam Al Ghazali juga membahas ihwal mahabbah," ujar Syamsul lebih lanjut.

Syamsul menawarkan pola doa yang dianggap dapat untuk memikat orang lain dan menurutnya doa itu sangat terkenal di kalangan pesantren. "Yuhibbunahum kahubbillahi walladzina amanuu asyaddu hubban lillahi, law anfaqta ma fil ardi jami'a ma alafta baina qulubihim wa lakinnaloha allafa bainahum innahu 'azizun hakim, wa alqoytu alaika mahabbatan minni wa litusna'a 'ala aini," kata Syamsul merapalkannya dengan lancar.

Menurut Syamsul, inti dari doa itu dapat memancarkan aura kasih dan sayang. "Substansi doa itu pada dasarnya biar orang lain mencintai kita," ujar Syamsul menjelaskan lebih lanjut. Selain itu, berdasarkan Syamsul, amalan membaca surat Yusuf dalam Quran juga sering dipakai untuk memikat hati orang lain atau lawan jenis dan banyak doa atau ayat khusus lainnya.

Meski doa itu sangat familiar dan dapat dibaca oleh siapa saja, berdasarkan Syamsul, ada amalan-amalan yang lain yang harus dilakukan. Syamsul tidak merinci jelas, apa saja amalan-amalan pendukungnya. "Pada pada dasarnya untuk memikat orang lain itu dengan cara berdoa kepada Allah, bukan dengan meminta sumbangan kepada setan atau jin," ujar Syamsul lebih lanjut.

Menurut Syamsul, memikat hati orang lain atau lawan jenis tentu harus dilandasi dengan niat yang baik. Dia mencontohkan, bagaimana memikat hati seorang lawan jenis yang tujuannya untuk menikah dan membangun rumah tangga yang diridhai Allah.

Sedangkan mengenai kemujarabannya, Syamsul tidak dapat memastikan. Dia menuturkan, kebetulan ia tidak pernah memakai rapalan semacam itu untuk memikat hati orang lain. "Saya memakai cara yang formal saja, tidak memakai doa atau rapalan khusus," ujar Syamsul lebih lanjut.

Lebih lanjut, Syamsul menjelaskan, mujarab atau tidaknya ayat itu, tergantung kehendak yang maha kuasa. Namun berdasarkan Syamsul, semuanya dapat saja terjadi atas kehendak Allah. Bagi Syamsul, bahkan ada doa yang dikabulkan, meski untuk kejahatan sekali pun.

Syamsul menambahkan, hal yang terkait dengan mahabbah atau memikat hati orang lain masuk disebut sebagai ilmu hikmah. "Ilmu yang tidak pernah masuk secara kebijaksanaan dan logika, tapi mempunyai bukti yang nyata," kata Syamsul lebih lanjut.

Nah Bagaimana Menurut Anda ihwal ilmu Pelet memelet ini ?

Komentar

Postingan Populer