Kenapa Penyerangan Lapas Tak Disebut Terorisme

Kenapa Penyerangan Lapas tak Disebut Terorisme. ini menjadi Sesuatu Yang sangat diskriminatif bagi sebuah masalah HAM yang luar Biasa. Dalam Menyikapi masalah penyerangan bersenjata yang menewaskan 4 orang di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin, MA, menegaskan bahwa itu merupakan agresi terorisme.
Kenapa Penyerangan Lapas tak Disebut Terorisme Kenapa Penyerangan Lapas tak Disebut Terorisme
Saat itu Din Syamsudin Ditanya Oleh wartawan apakah Kasus ini termasuk Terorisme ? Dia menjawab : “Ya seharusnya terorisme, terang dong itu! Pada belahan ini seharusnya polisi menurunkan Densus. Densus jangan hanya berani pada masyarakat, apalagi masyarakat Islam,” kata Din Syamsudin usai konferensi pers di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng,

Lebih lanjut, Din menjelaskan bahwa definisi terorisme ketika ini sudah diperluas, namun mengapa ketika ada agresi penyerangan ke lambang negara ibarat Lapas atau Tentara Nasional Indonesia di Papua tidak dikatakan agresi terorisme. Inilah yang berdasarkan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu merupakan bentuk diskriminasi.

“Sudah diperluas definisi teroris itu! Mengapa jikalau yang dituduh teroris yang kita tidak terang alasannya yaitu sudah mati , ibarat terjadi perampokan kemudian dua hari lagi ditangkap kemudian ada yang mati, ini kan lagu lama. Sudah terbiasa kita, ketika terjadi apa-apa kemudian dikembangkanlah ini gosip terorisme jaringan ini dan itu.
Tapi, ada teroris aktual eksklusif ke lambang negara yang namanya Lapas, yang namanya Tentara Nasional Indonesia di Papua, polisi tidak mempersepsikannya sebagai teroris. Ini sungguh diskriminasi!” tegas untuk Menyakinkan Ke Publik Kalau di Indonesia ini masih sangat Terjajah Oleh jaringan Media Massa Amerika dan Yahudi.

Hal ini sangat terlihat Saat Kata Terorisme muncul itu selalu dikaitkan dengan Islam sedangkan ketika penyerangan atau kejahatan kemanusiaan Dilakukan oleh orang bukan islam Maka itu hanya sebuah kejahatan. Ini sungguh tidak Adil ? bagaimana berdasarkan Anda ?

Komentar

Postingan Populer