Situs Sejarah Gunung Padang Cianjur Menyamai Piramid Mesir

Kabar Luar biasa ini didapat dari arkeolog Yang sengaja fokus dalam penggalian dan  penelitian arkeologi di cianjur itu. Tinggi Bangunan yang diyakini buatan insan ini yaitu 110 meter dan ini menyamai piramida di mesir.

Kabar Luar biasa ini didapat dari arkeolog Yang sengaja fokus dalam penggalian dan Situs Sejarah Gunung Padang Cianjur menyamai Piramid Mesir
"Piramida Mesir yang tertinggi kalau nggak salah 132 meter. Bangunan Gunung Padang minimal tingginya 110 meter," terang arkeolog Ali Akbar

Gunung padang ini diperkirakan punay pondasi pad aketinggian 885 mdpl atau diatas air laut. "Namun ekskavasi yang masih berlangsung ketika ini menunjukkan bahwa di kedalaman lebih dari 4 meter masih ada struktur buatan manusia," jelasnya kepada media

"Pengeboran tersebut juga menemukan semacam semen purba di antara columnar joint. Dr. Andri S, petrograf menyatakan semen tersebut bukan batuan alami melainkan gabungan yang berfungsi sebagai perekat," tambahnya.

Ali juga mengungkapkan sejumlah bukti adanya bangunan besar buatan manusia. Pertama, orientasi struktur kerikil di lereng timur yaitu rebah (horisontal) Timur-Barat. Sementara itu, orientasi struktur kerikil di lereng utara yaitu rebah utara-selatan.

"Secara alami, columnar joint di dalam tanah posisinya berdiri (vertikal). Jika columnar joint secara alami rebah, maka orientasinya akan seragam contohnya seluruhnya mengarah ke utara," imbuhnya.

Kedua, struktur kerikil columnar joint yang ditemukan di kedalaman 4 meter diselingi lapisan semen purba. Semen purba tersebut berfungsi sebagai perekat sehingga struktur bangunan menjadi sangat kokoh.

"Dr. Andang Bachtiar yang melaksanakan analisis terhadap semen menyatakan pada semen tersebut terdapat mono cristallin quartz, iron-magnesium oxides dan clay. Oxide mengandunghematite, magnetite, dan unsur lainnya yang terang bukan berasal dari pelapukan kerikil columnar joint," jelasnya lagi.

Dan yang ketiga, hasil ekskavasi memperoleh temuan logam berupa terak besi buatan insan di antara struktur batuan di lereng timur. Hasil analisis Laboratorium Uji Departemen Teknik Metalurgi dan Mineral Universitas Indonesia menunjukkan kadar besi dan carbon yang tinggi. Artinya, masyarakat yang menciptakan situs Gunung Padang telah mengenal pembakaran, pengolahan, dan pemurnian logam.

"Berdasarkan hasil penelitian tersebut, terang kiranya bahwa di bawah tanah Gunung Padang pernah terdapat acara masyarakat masa kemudian yang antara lain menciptakan struktur bangunan (manmade). Lapisan alami Gunung Padang kalau mengacu pada hasil pengeboran kemungkinan besar terdapat pada kedalaman 18 meter dari permukaan tanah sekarang," tuntasnya.

Hal ini mengakibatkan Semakin menarik untuk indonesia. Semakin yakin Kalau indonesia pernah menjadi puncak kejayaan dunia dengan antlantisnya. Bagaimana berdasarkan anda ?

Komentar

Postingan Populer